Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Merawat Burayak Cupang Dan Menetas

Cara Merawat Burayak Cupang Dan Menetas Apa kabarnya coy. Kesempatan ini saya akan mengulas mengenai cara merawat burayak ikan cupang. Telur ikan cupang akan menetas pada umur pengeraman 2-3 hari. Telur itu akan menetas jadi larva ikan. Pada umur burayak 1-3 hari burayak tak perlu dikasih makan karena dia masih memiliki kuning telur di perutnya. Pada periode ini juga, Burayak masih tidak dapat berenang dengan prima. Di sini fungsi si induk jantan dibutuhkan untuk jaga burayak masih ada di atas air supaya tidak terbenam dan mati.

Pada umur seterusnya ikan cupang bisa dikasih makan dan fungsi si jantan telah menyusut. Banyak pertaruhan mengenai kapan pembelahan Jantan dengan burayaknya. Ada yang berasumsi satu minggu/15 hari. Tetapi saya berasumsi jika diusia ini induk jantan bisa dipisah karena tidak duperlukan kembali oleh burayaknya.

Makanan yang dapat diberi pada burayak umur di bawah satu minggu dapat berbentuk Infusoria, Kuning telur, Susu bubuk, , dan Kutu air yang sudah di saring

Cara Merawat Burayak Cupang

Cara Merawat Burayak Cupang
Cara Merawat Burayak Cupang

Infusoria

" Apasih infusoria itu?" Tentu banyak peternak pemula yang gak tahu infusoria. infusoria ialah semacam algae yang umum hidup di atas air yang menggenang, dapat di empang, danau, got, sawah, dan saluran irigasi yang menggenang

Saat ini infusoria banyak dipasarkan di toko ikan baik lewat online/cod. Infusoria yang umum dipasarkan ialah infusoria yang bisa dikembang biakan, jadi cukup 1 kali beli starter (bibit) kita dapat menggunakan selama-lamanya

Tenang saja bang coy, infusoria dapat dibuat sendiri kok. Dia infusoria dapat dibuat sendiri. Triknya mudah sekali cukup sediain tempat (besarnya bebas) lagi siapin beberapa lembar daun kol atau sawi. Lalu rendam daun kol dalam tempat yang telah disiapkan. nantikan sepanjang 3-7 hari. "wkwkwk.," Infusoria bisa dipakai. Pakai sendok untuk ambil infusoria dari permukaan air rendaman barusan.

Artemia

Artemia ialah plankton kecil yang famili dengan udang. Ini bisa diberikan ke Burayak.Artemia di pasar umumnya dipasarkan berbentuk telur yang seperti pelet, hingga harus di tetaskan lebih dulu, proses penetasannya memerlukan waktu sehari. Disamping itu harga artemia mahal. Tetapi artemia ialah sebagus bagusnya makanan untuk burayak atau cupang dewasa karena gizinya yang banyak.

Daphnia

Daphnia atau yang kerap dikenali selaku kutu air ini bagus dikasih ke burayak. Tersedianya di alam banyak. Dan untuk yang malas cari di alam, bisa mengkulturnya. ada pula daphnia magna, atau kutu air rasaksa. ukuran semakin besar dari kutu air biasanya, tetapi lebih gampang di kultur

pemberian daphnia ke burayak cukup efisien karena perkembangan burayak dapat optimal.

Selaku pelarian bila malas mengkultur makanan hidup, dapat memakai pelet lembut khusus burayak. pelet lembut benar-benar banyak dipasarkan di pasar tetapi perkembangan burayak tidak dapat semaksimal memakai pakan hidup. Harga pelet lembut berfariasi, dimulai dari 5ribu sampai beberapa ratus rubu. Pasti ada harga ada kualitas.

Burayak dikasih makan 2 kali dalam satu hari. berilah makanan seperlunya supaya air tidak jadi kotor. Harus dipahami jika air yang kotor bisa membuat penyakit untuk burayak dan membuat mati. Kecuali dibanding itu, Air burayak tidak bisa di tukar karena burayak akan mati.

Pada umur 2-3 minggu burayak bisa dipindah ke kolam yang semakin besar, perpindahan dikerjakan dengan menuang semua air pada tempat burayak tidak dengan mengusung burayak satu-satu. Guncangan yang luar biasa dapat membuat burayak depresi.

pada umur 1,5 bulan. burayak menjadi anakan cupang dan bisa dipisah satu-satu, pada umur inipun ikan dapat dikasih makan seperti induknya. Supaya anakan cepat besar dapat diberi cacing, kutu air, cuk (jentik nyamuk), pelet ikan, dan lain-lain. NB: pemberian cuk/ kutu air lebih dianjurkan karena bisa munculkan warna ikan yang lebih tajam dan menonjol.

Cara merawat burayak cara merawat burayak cupang merawat burayak cupang perawatan burayak ikan cupang hama burayak ikan cupang cara tukar air burayak panduan merawat burayak cupang burayak cupang berjatuhan cara merawat anakan cupang burayak cupang supaya tidak mati

Perawatan Burayak Cupang

Dalam merawat burayak cupang benar-benar susah-susah gampang. Walau kadang kita telah lakukan perawatan secara optimal tetapi hasil yang didapatkan belum juga memberikan kepuasan. Dari beberapa burayak yang menetas, cuma beberapa kecil yang sanggup bertahan sampai dewasa. Bahkan juga sering seluruh burayak tidak ada yang bertahan dan mati keseluruhnya.

Biasanya permasalahan kematian burayak yang tinggi berasal dari ukuran tempat yang tidak tepat. Banyak peternak yang abai akan ini, mereka cuman memakai tempat kecil selaku medium perawatan burayak mereka. Disamping itu ada satu perihal kembali yang kerap terlewatkan, yakni penggantian air. Air untuk merawat burayak perlu ditukar periodik, tidak perlu penggantian penuh cukup tukar beberapa saja. Ke-2 hal di atas biasanya kerap jadi pemicu khusus dalam tingginya angka kematian burayak. Bila anda pun alami permasalahan yang serupa, tidak ada kelirunya anda mengikut beberapa panduan di bawah ini :

  • Sepanjang proses pemijahan, pemberian pakan tidak boleh terlalu berlebih. Beri pakan seperlunya saja dan janganlah sampai ada pakan yang masih ada.
  • Kerjakan penyifonan secara periodik dan berhati-hati memakai selang aerasi untuk buang kotoran induk. Kemudian tambah air baru yang telah diendapkan awalnya.
  • Perpindahan burayak ke tempat yang semakin besar bisa dikerjakan saat kuning telur pada burayak telah habis dan burayak telah berenang normal. Umumnya kuning telur telah habis di hari ke-4, dan burayak bisa dipindahkan ke tempat yang semakin besar atau kolam semen bila ada.
  • Arah perpindahan burayak itu ialah meminimalisir risiko burayak terjangkit penyakit dan parasit dari burayak yang terkena. Disamping itu supaya bangkai burayak yang membusuk tidak mencemarkan dan mengusik perkembangan burayak yang sehat.
  • Berikan pakan cukup hanya kutu air saja sampai burayak berusia dua minggu, kemudian bisa ditambah dengan pakan berbentuk cacing sutra.
  • Tukar air secara teratur (beberapa saja) tiap 3-4 hari sekali. Bila burayak telah mempunyai ukuran wujud yang bagus (seputar usia 1,5 bulan) perlu dikerjakan penyifonan buat buang kotoran yang mengendap didasar dan tambah air seperlunya.

Pakan Untuk Burayak

Pada burayak yang sudah berusia 4 hari sesudah menetas telah terbiasa dikasih pakan berbentuk kutu air. Banyak yang menanyakan apa burayak memiliki ukuran begitu kecil untuk dikasih pakan kutu air?. Opini ini biasanya tampil sebab pemahaman makan pada burayak, disetarakan dengan manusia yang mengonsumsi secara bulat-bulat dan kunyah. Burayak mengonsumsi kutu air dengan cara disobek dan dikonsumsi beberapa, bila kita lihat kutu air yang telah diamankan akan dikeluarkan datang dari mulutnya. Kutu air itu bila kita saksikan dengan kaca pembesar akan berjatuhan atau lari secara tidak normal dibandingkan awalnya.

Sesudah berusia dua minggu burayak mulai akan nampak memiliki bentuk walau masih sedikit terbuka, dan sesudah berusia tiga minggu memiliki bentuk akan makin nampak terang dan telah mempunyai pergerakan yang gesit. Pada umur dua minggu burayak dapat dikasih pakan berbentuk cacing sutra, tetapi kutu air masih diberi

Supaya Burayak Cepat Besar

Salah satunya cara percepat perkembangan burayak dengan ditempatkan pada kolam semen yang ada lumut atau tanahnya. Pada keadaan kolam itu umumnya ada cukup plankton selaku pakan alami burayak, tetapi kutu air masih diberi selaku pakan cadangannya. Dengan cara itu perkembangan burayak akan nampak benar-benar cepat dan cepat.

Ialah hal yang lumrah bila pada step awalnya dalam merawat burayak cupang, anda belum juga memperoleh hasil yang diinginkan. Tetapi pengalaman dari yang telah dikerjakan, dan beberapa panduan di atas menjadi dasar dalam meningkatkan tehnik pembesaran pada step peningkatan seterusnya.